Kenapa Saya Buat IKLANAJA

Dulu, saya sering lihat orang tua, pedagang, atau pencari kerja pasang iklan kecil di koran. Walau harus bayar, mereka tetap rela karena itu satu-satunya cara terjangkau untuk ditemukan orang. Sekarang, di era digital, saya justru merasa hal sederhana seperti itu makin susah. Pasang iklan di internet malah sering diminta bikin akun, verifikasi ini-itu, dan kadang gak langsung tayang.

Dari situ saya terpikir: kenapa gak ada tempat sederhana untuk pasang iklan, yang langsung tampil dan bisa dicari orang—baik dari Google maupun dari web itu sendiri? Harusnya internet bikin hidup lebih mudah, bukan malah bikin ribet.

Saya ingin membangun wadah terbuka, tempat di mana siapa pun bisa menawarkan atau mencari sesuatu. Mau jual motor bekas, cari kosan, promosi usaha, sampai cari jodoh—semuanya bebas, langsung tayang, dan bisa ditemukan siapa saja. Gratis dan tanpa batasan teknis yang menghalangi.

IKLANAJA saya bangun dengan niat untuk menjadi ruang itu. Bukan sekadar platform, tapi juga komunitas terbuka. Tempat berbagi, menemukan, dan terkoneksi—dengan cara paling praktis.

Semoga ini bisa bermanfaat buat banyak orang, seperti halnya iklan baris di masa lalu, tapi dengan kecepatan dan jangkauan zaman sekarang.

— Hans Tedjakusuma —

Logo IKLANAJA

© 2025 IKLANAJA